Jelang WBA vs City - Misi City Perbaiki Rekor Tandang
Manchester - Dua laga away terakhir Manchester City berakhir tanpa kemenangan dan selisih dengan Manchester United pun terpangkas. Untuk itu The Citizens diminta lebih garang saat bermain tandang demi mengamankan posisi puncak.
Selisih yang sempat mencapai lima pasca kemenangan 6-1 di Old Trafford akhir Oktober lalu, akhirnya terpangkas jadi dua poin dalam dua pekan terakhir. City punya 44 poin sementara MU 42.
Kenapa? Kegagalan City meraih poin penuh di dua laga tandang terakhir adalah penyebabnya. Setelah diimbangi Liverpool 1-1, City kemudian kalah 1-2 dari Chelsea yang merupakan kekalahan pertama mereka musim ini. Sebelumnya mereka sempat juga imbang saat laga away, yakni 2-2 melawan Fulham September lalu.
Di ketiga laga itu City sempat unggul duluan sebelum akhirnya gagal menang. Hal inilah yang diminta sang manajer, Roberto Mancini, tak diulangi saat bertandang ke markas West Bromwich Albion di Boxing Day.
Kemenangan perlu diraih demi menjaga posisi puncak karena setelah WBA, City akan melawat ke Stadium of Light menghadapi Sunderland 1 Januari mendatang. Berarti di akhir tahun ini City harus melakoni dua laga away beruntun.
"Kami masih menghadapi Chelsea, United, Tottenham dan Liverpool di Etihad Stadium, namun kami juga harus memenangi laga tandang. Kami hanya mendapatkan satu poin dari dua laga tandang terakhir," tukas Mancini seperti dilansir Eurosport.
Rekor pertemuan kedua klub di Howthorne Stadium di era Premier League adalah City cuma menang dua kali dari lima pertemuannya. Sementara WBA menang tiga kali.
Performa WBA di dua laga terakhirnya cukup apik dengan menang di kandang Blackburn Rovers serta Newcastle United.
"Saya sangat menghormati West Bromwich dan juga untuk manajer mereka, Roy Hodgson - dia adalah salah satu manajer terbaik di Eropa," puji Mancini.
"Saya pikir ini akan sangat sulit karena mereka (WBA) bermain sangat bagu. Mereka punya beberapa masalah namun mereka menang di dua laga away terakhir dan sedang dalam performa yang bagus. Ini akan jadi laga yang sulit," pungkas Mancini.
Selisih yang sempat mencapai lima pasca kemenangan 6-1 di Old Trafford akhir Oktober lalu, akhirnya terpangkas jadi dua poin dalam dua pekan terakhir. City punya 44 poin sementara MU 42.
Kenapa? Kegagalan City meraih poin penuh di dua laga tandang terakhir adalah penyebabnya. Setelah diimbangi Liverpool 1-1, City kemudian kalah 1-2 dari Chelsea yang merupakan kekalahan pertama mereka musim ini. Sebelumnya mereka sempat juga imbang saat laga away, yakni 2-2 melawan Fulham September lalu.
Di ketiga laga itu City sempat unggul duluan sebelum akhirnya gagal menang. Hal inilah yang diminta sang manajer, Roberto Mancini, tak diulangi saat bertandang ke markas West Bromwich Albion di Boxing Day.
Kemenangan perlu diraih demi menjaga posisi puncak karena setelah WBA, City akan melawat ke Stadium of Light menghadapi Sunderland 1 Januari mendatang. Berarti di akhir tahun ini City harus melakoni dua laga away beruntun.
"Kami masih menghadapi Chelsea, United, Tottenham dan Liverpool di Etihad Stadium, namun kami juga harus memenangi laga tandang. Kami hanya mendapatkan satu poin dari dua laga tandang terakhir," tukas Mancini seperti dilansir Eurosport.
Rekor pertemuan kedua klub di Howthorne Stadium di era Premier League adalah City cuma menang dua kali dari lima pertemuannya. Sementara WBA menang tiga kali.
Performa WBA di dua laga terakhirnya cukup apik dengan menang di kandang Blackburn Rovers serta Newcastle United.
"Saya sangat menghormati West Bromwich dan juga untuk manajer mereka, Roy Hodgson - dia adalah salah satu manajer terbaik di Eropa," puji Mancini.
"Saya pikir ini akan sangat sulit karena mereka (WBA) bermain sangat bagu. Mereka punya beberapa masalah namun mereka menang di dua laga away terakhir dan sedang dalam performa yang bagus. Ini akan jadi laga yang sulit," pungkas Mancini.
Comments
Post a Comment